Yogyakarta – Universitas Pembangunan Nasional (UPN) "Veteran" Yogyakarta resmi mengukuhkan Prof. Dr. Sabihaini, SE., M.Si., CIIQA., CRP., CPM Asia sebagai Guru Besar dalam bidang Manajemen Strategis di Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB). Upacara pengukuhan yang berlangsung di Gedung Auditorium WR. Supratman ini menjadi tonggak bersejarah bagi universitas, menandai perjalanan akademik Prof. Sabihaini yang kini resmi menjadi Guru Besar ke-13 UPN Veteran Yogyakarta.

Dalam pidato ilmiahnya yang bertajuk “Peran Strategi Bisnis Hijau: Ditinjau dari Kajian Teoritis dan Empiris,” Prof. Sabihaini menyoroti pentingnya integrasi prinsip keberlanjutan lingkungan ke dalam strategi bisnis perusahaan. Ia menjelaskan bahwa strategi bisnis hijau tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan profit, tetapi juga memberikan dampak positif bagi lingkungan, yang pada akhirnya mampu meningkatkan reputasi perusahaan di mata konsumen.

“Strategi bisnis hijau adalah pendekatan yang mengintegrasikan prinsip keberlanjutan dan ramah lingkungan dalam operasional perusahaan. Strategi ini tidak hanya berorientasi pada keuntungan finansial tetapi juga pada keberlanjutan lingkungan, sehingga mampu menciptakan keunggulan kompetitif bagi perusahaan,” ujar perempuan kelahiran Sibolga, 15 Januari 1963 ini.

Lebih lanjut, Prof. Sabihaini menjelaskan bahwa perusahaan yang menerapkan strategi bisnis hijau cenderung mendapatkan pandangan positif dari masyarakat karena dianggap peduli terhadap isu lingkungan dan bertanggung jawab secara sosial. Hal ini, menurutnya, berdampak pada peningkatan loyalitas konsumen dan reputasi perusahaan.

Dalam orasinya, Prof. Sabihaini juga memaparkan Teori Pandangan Berbasis Sumber Daya Alam (Natural Resource-Based View of The Firm/NRBV), yang merupakan perluasan dari Resource-Based View (RBV). Teori ini memberikan perhatian khusus pada sumber daya lingkungan sebagai elemen strategis yang dapat menciptakan keunggulan kompetitif berkelanjutan.

“Sementara RBV melihat sumber daya secara umum, NRBV menyoroti peran sumber daya lingkungan sebagai aset strategis perusahaan. Dengan mengelola sumber daya ini secara efektif, perusahaan dapat menciptakan keunggulan kompetitif yang berkelanjutan,” tambahnya.

Rektor UPN Veteran Yogyakarta, Prof. Dr. Ir. Mohamad Irhas Effendi, M.S., dalam sambutannya, menyampaikan apresiasi dan kebanggaannya atas capaian Prof. Sabihaini. Rektor menegaskan bahwa gelar Guru Besar bukan hanya sebuah capaian akademik, tetapi juga tanggung jawab moral dan intelektual untuk terus memberikan manfaat bagi bangsa.

Sebagai informasi, Prof. Sabihaini menyelesaikan pendidikan S1 di Universitas Krisnadwipayana Jakarta, S2 di bidang Ilmu Manajemen di Universitas Gadjah Mada (UGM), dan S3 Ilmu Manajemen di Universitas Brawijaya. Dengan pengalaman akademik dan keahliannya di bidang Manajemen Strategis, ia diharapkan dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam pengembangan ilmu pengetahuan, khususnya terkait penerapan strategi bisnis hijau.

Pengukuhan ini menjadi tonggak penting bagi UPN Veteran Yogyakarta dalam mengukuhkan perannya sebagai institusi yang berkontribusi pada pengembangan ilmu dan solusi berkelanjutan untuk menghadapi tantangan global.