Yogyakarta- Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara UPN "Veteran" Yogyakarta dan Universiti Teknikal Malaysia Melaka (UTeM) pada 27 September 2024 telah membuka jalan bagi penelitian kolaboratif internasional yang fokus pada pembangunan berkelanjutan di desa-desa Indonesia dan Malaysia. Salah satu hasil nyata dari kerjasama ini adalah penelitian berjudul "The Nexus Between Digital Economy and Cooperative for Sustainable Rural Development: Comparative Study of Supply Chain Performance between BUMDes Indonesia and Desa Lestari Cooperatives, Malaysia."

Penelitian ini dipimpin oleh Dr. Titik Kusmantini dari Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UPN "Veteran" Yogyakarta, serta Dr. Anida Robani dari UTeM. Tujuan utama penelitian ini adalah untuk mengkaji bagaimana ekonomi digital dapat berperan dalam memperkuat peran koperasi dalam pembangunan desa yang berkelanjutan, baik di Indonesia melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) maupun di Malaysia dengan Desa Lestari Cooperatives.

Ekonomi Digital sebagai Penggerak Pembangunan Desa

Dr. Titik Kusmantini menjelaskan bahwa koperasi berperan penting dalam pengembangan desa-desa di kedua negara, namun optimalisasi peran tersebut masih menghadapi berbagai tantangan. “Dengan adanya ekonomi digital, kami berharap dapat memberikan solusi konkret yang dapat memperkuat peran koperasi dalam menciptakan ekosistem desa yang lebih mandiri dan berkelanjutan. Penelitian ini akan memetakan perbedaan dan kesamaan antara sistem koperasi di kedua negara dan mencari model terbaik untuk diterapkan,” ungkapnya.

Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa penelitian ini akan menyajikan hasil komparatif tentang kinerja rantai pasok (supply chain performance) di dua jenis koperasi yang berbeda tersebut, sehingga dapat memberikan rekomendasi strategis untuk pengembangan koperasi dalam konteks ekonomi digital.

Dukungan dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis UPN

Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis UPN "Veteran" Yogyakarta, Dr. Januar Eko Prasetyo, SE, M.Si, Akt, memberikan apresiasi terhadap upaya dosen PS Manajemen dalam menginisiasi penelitian internasional ini. “Penelitian kolaboratif seperti ini tidak hanya memperkuat jaringan akademik internasional, tetapi juga berdampak positif terhadap Indeks Kinerja Utama (IKU) Program Studi, yang merupakan indikator penting dalam penilaian kinerja perguruan tinggi,” kata Dr. Januar.

Dr. Januar juga berharap hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai referensi kebijakan pembangunan desa, baik di Indonesia maupun di Malaysia. “Kolaborasi lintas negara seperti ini sangat bermanfaat dalam mengidentifikasi tantangan yang dihadapi oleh desa-desa di kedua negara, dan bagaimana solusi berbasis ekonomi digital dapat diimplementasikan untuk mendorong pembangunan yang berkelanjutan,” tambahnya.

Komitmen UPN dalam Mengembangkan Penelitian Internasional

Selain penelitian bersama UTeM, tiga dosen PS Manajemen FEB UPN "Veteran" Yogyakarta juga sedang melakukan penelitian internasional lainnya bersama Universiti Teknologi MARA (UiTM) Malaysia. Penelitian ini menunjukkan komitmen UPN dalam memperluas jangkauan kolaborasi akademik internasional serta meningkatkan kualitas riset dan publikasi di level global.

Dengan adanya penelitian-penelitian kolaboratif ini, UPN "Veteran" Yogyakarta terus menunjukkan perannya sebagai perguruan tinggi yang proaktif dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berdampak langsung bagi masyarakat, terutama di sektor pembangunan pedesaan yang berkelanjutan.