Malaka - Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Yogyakarta terus memperkuat komitmen untuk meningkatkan Indikator Kinerja Utama (IKU) kampus. Salah satu langkah konkret yang diambil adalah dengan memfasilitasi dosen untuk melakukan penelitian berskala internasional.

Tahun 2024, LPPM UPN Veteran Yogyakarta memperkenalkan skema hibah baru, yakni Hibah Kerjasama Internasional. Dosen dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) berhasil mendapatkan pendanaan untuk program ini melalui kolaborasi dengan Universiti Teknikal Malaysia Melaka (UTeM) dan Universiti Teknologi MARA (UiTM) dari Malaysia. Tiga dosen FEB yang berperan sebagai ketua peneliti adalah Prof. Dr. Muhammad Irhas Effendi, M.Si; Dr. Dyah Sugandini, SE, M.Si; dan Dr. Titik Kusmantini, SE, M.Si.

"Ini adalah kesempatan luar biasa bagi kami untuk meningkatkan kualitas penelitian dan memperluas jejaring internasional," ujar Titik Kusmantini. "Kerjasama ini akan membawa dampak positif, baik bagi civitas akademika UPN Veteran maupun mitra-mitra kami di luar negeri."

Penelitian internasional ini difokuskan pada pengkajian praktik pembiayaan rantai pasok (Supply Chain Finance) dan diharapkan mampu memberikan wawasan baru yang dapat diterapkan di Indonesia.